Kamis, 04 Desember 2014

Cassete Recorder

Cassete Recorder



Sejarah Singkat dan Prinsip Kerja Cassete Recorder



Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.
      VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.
       Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.
          Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.

Berikut adalah prinsip kerja Video Cassette Recorder :
  • Pertama kepala berputar pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik.  

  • Pada mode SP, kaset akan melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps), pada mode LP pada 0.66 inci per detik (16,7 mmps), dan pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps). Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci(5804 mm) per detik, atau dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi secara linear,maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat menyimpan film dengan durasi 2 jam. 

  • Ketika VCR mulai membaca kaset, dua pemutar yang akan menarik kaset keluar dari VCR.Mereka akan bergerak pada rel dan membungkus perekam disekitar drum. Ketika kaset untuk pertama kalinya didudukan pada VCR, dua pemutar ini akan langsung masuk pada kaset, di belakang perekam, kaset akan melakukan penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini. Ketika pemutar bekerja dengan baik pada track,kaset akan berputar dengan baik disekitar drum. Sebuah kunci pemutar akan menahan gerakan berputar dari kepala perekam.

  • Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara membuat desain sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala perekam dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga harus dapat mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan kecepatan putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat.
KABEL/ SISTEM KONEKSI.

Prinsip sebuah kabel adalah: berfungsi sebagai penghantar arus listrik tanpa banyak hambatan atau menghantar sinyal suara/ audio dan  atau video tanpa banyak interverensi (distorsi/ noise) dari luar.
Ada 3 macam kabel yang dikenal dalam dunia sound system mobil, yaitu:
  1. Kabel power, adalah untuk menghantar arus listrik dari aki ke ampli.
  2. Kabel RCA (Radio Corporation of America), adalah kabel interkoneksi peralatan-peralatan sound system dalam menghantar dan menerima sinyal audio dan atau video.
  3. Kabel speaker, adalah untuk menghantar sinyal audio dari ampli ke speaker.
contoh kabel: kabel POWER, kabel RCA & kabel SPEAKER
Note:
Di pasaran banyak sekali konfigurasi, jenis dan merk kabel sound system mobil dengan harga yang bervariasi pula, sehingga untuk pemilihan sistem koneksi ini dapat Anda dapat konsultasikan dulu dengan instalatur kepercayaan Anda. 
Ukuran kabel power tergantung pada total daya yang dibutuhkan. Satuan dimensi kabel adalah AWG  (American Wire Gauge), dimana semakin kecil nilai AWG atau tahanan sebuah kabel, maka semakin besar daya yang mampu dihantarkannya.
Kabel masa (ground) jumlahnya harus ditambah lagi atau bisa juga diperbesar ukurannya akibat beban daya yang bertambah besar dengan adanya penambahan baru perangkat-perangkat sound system mobil.

contoh capacitor bank
Sekring untuk sound system mobil ditentukan berdasarkan total daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan semua perangkat sound system agar dapat beroperasi secara baik. Untuk sekring utama (main fuse) diletakkan sedekat mungkin dari aki dengan panjang kabel kurang dari 30 cm. Sedangkan sekring distribusi bisa diletakkan dekat perangkat ybs. Jika menggunakancapasitor bank, letakkan sekring distribusi setelah perangkat ini
Capasitor bank adalah komponen elektronik tambahan yang mampu melakukan charge maupun discharge dalam waktu sekejap. Berguna untuk memberikan daya listrik secara instant sesuai kebutuhan amply (mencegah adanya suara kosong/ mbliyut akibat dari ampli yang kekurangan pasokan daya listrik dari aki). Besar kapasitas capasitor bank dihitung dalam satuan farad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar